Kenali Jenis Kartu Kredit di Indonesia dan Tips Memilihnya
Di era digital dan serba praktis seperti sekarang, hadirnya berbagai jenis kartu kredit menjadi alat pembayaran yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain mempermudah transaksi tanpa uang tunai, metode ini juga menawarkan berbagai manfaat seperti cicilan 0%, poin reward, diskon eksklusif, hingga program cashback.
Namun, sebelum mengajukan kartu kredit, penting untuk memahami jenis-jenisnya serta bagaimana cara memilih kartu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan profil keuanganmu. Salah pilih kartu bisa membuat kamu terbebani bunga tinggi, biaya tersembunyi, dan utang menumpuk. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang jenis kartu kredit di Indonesia dan tips memilihnya secara bijak.
Apa Itu Kartu Kredit?
Kartu kredit adalah alat pembayaran berbentuk kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan. Dengan kartu ini, pemegang kartu bisa melakukan transaksi pembelian barang atau jasa, dan melakukan pembayaran di kemudian hari, sesuai dengan limit kredit yang diberikan.
Secara hukum, penggunaan kartu kredit di Indonesia diatur oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan perlindungan konsumen dan stabilitas sistem keuangan.
Jenis-Jenis Kartu Kredit di Indonesia
Bank-bank di Indonesia umumnya membagi kartu kredit ke dalam beberapa kategori berdasarkan limit, fitur, dan target penggunanya. Berikut klasifikasi umum yang perlu kamu ketahui:
1. Kartu Kredit Classic/Regular
Limit: Mulai dari Rp2 juta – Rp5 juta
Cocok untuk: Pengguna pemula atau dengan penghasilan minimum Rp3 juta per bulan
Fitur: Dasar, seperti transaksi ritel, tarik tunai, dan cicilan tetap
2. Kartu Kredit Gold
Limit: Rp5 juta – Rp20 juta
Cocok untuk: Pengguna dengan penghasilan menengah (Rp5–10 juta per bulan)
Fitur: Diskon merchant, asuransi perjalanan, layanan call center prioritas
3. Kartu Kredit Platinum
Limit: Di atas Rp20 juta
Cocok untuk: Profesional atau pengusaha mapan
Fitur: Layanan airport lounge, travel insurance, reward point lebih besar
4. Kartu Kredit Titanium/Signature/World
Limit: Bisa mencapai Rp100 juta ke atas
Cocok untuk: Nasabah prioritas dan frequent traveler
Fitur: Akses eksklusif ke program loyalitas, concierge service, promo internasional
5. Kartu Kredit Co-Branding
Diterbitkan oleh bank bekerja sama dengan perusahaan retail, maskapai, atau e-commerce seperti Garuda Indonesia, Tokopedia, atau Alfamart.
Keunggulan: Diskon khusus, bonus miles, atau cashback yang lebih besar saat belanja di merchant tertentu
6. Kartu Kredit Syariah
Berbasis prinsip akad ijarah atau murabahah
Tidak mengenakan bunga, tetapi imbal jasa (ujrah)
Cocok untuk pengguna yang ingin mengikuti prinsip keuangan Islam
Perbedaan Visa, Mastercard, dan JCB
Di luar jenis kartu berdasarkan limit dan fitur, kartu kredit juga memiliki network atau jaringan pembayaran global:
Visa: Digunakan secara luas di seluruh dunia
Mastercard: Sama populernya dengan Visa, banyak promo di merchant lokal
JCB: Fokus di Asia, banyak digunakan untuk transaksi di Jepang dan negara Asia Timur
Network ini akan menentukan di mana kartu kamu bisa digunakan, termasuk promo atau diskon yang tersedia di merchant tertentu.
Tips Memilih Kartu Kredit yang Tepat
Memilih kartu kredit tidak boleh asal tergiur promo. Berikut beberapa tips agar kamu memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan:
1. Cek Penghasilan Minimum
Pastikan penghasilanmu sesuai dengan syarat pengajuan. Sebagian besar bank mensyaratkan minimal penghasilan bulanan mulai dari Rp3 juta.
2. Pilih Sesuai Gaya Hidup
Sering traveling? Pilih kartu dengan fitur miles atau travel insurance
Suka belanja online? Pilih kartu dengan cashback atau diskon e-commerce
Fokus ke cicilan? Cari kartu dengan program cicilan 0% dan bunga ringan
3. Perhatikan Biaya Tahunan dan Bunga
Bandingkan annual fee dari masing-masing bank
Cek bunga transaksi (sekitar 1.75–2.25% per bulan)
Pertimbangkan kartu kredit dengan gratis biaya tahunan (lifetime free)
4. Evaluasi Limit Kredit
Pilih limit kredit yang tidak terlalu tinggi, agar kamu tidak tergoda berutang berlebihan. Idealnya, total utang dari kartu kredit tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan.
5. Manfaatkan Fitur Skor Kredit
Sebelum mengajukan, pastikan skor kredit kamu sehat. Riwayat kredit buruk bisa menyebabkan pengajuan ditolak.
Gunakan kartu kredit sebagai alat bantu, bukan sumber utang. Bayarlah tagihan secara penuh setiap bulan agar tidak dikenakan bunga. Kartu kredit bisa menjadi alat keuangan yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Dengan memahami berbagai jenis kartu yang tersedia di Indonesia, mulai dari Classic hingga Platinum, serta menyesuaikannya dengan kebutuhan dan penghasilan, kamu bisa menikmati berbagai keuntungan tanpa terjebak utang.
Selalu periksa syarat, biaya, dan fitur setiap kartu. Dan yang terpenting, jaga skor kreditmu agar tetap sehat agar setiap pengajuan disetujui tanpa hambatan. Salah satu kunci sukses dalam memiliki kartu kredit adalah menjaga reputasi keuangan tetap baik. Sebelum mengajukan, penting untuk tahu apakah kamu punya skor kredit yang layak di mata bank.
Gunakan aplikasi SkorKu untuk cek skor kredit kamu secara cepat, aman, dan gratis!
Dengan SkorKu, kamu bisa memantau riwayat pembayaran, memastikan tidak ada tunggakan, dan meningkatkan peluang pengajuan kartu kredit disetujui. Unduh sekarang di Google Play Store dan jadilah pemilik kartu kredit yang cerdas dan bertanggung jawab!
Referensi:
BCA.co.id. Diakses pada 2025. Credit Card Options.
Qoala. Diakses pada 2025. 20 Daftar Kartu Kredit yang Diterbitkan Bank di Indonesia.
Citizen Advice. Diakses pada 2025. Choosing and applying for a credit card.
Experian. Diakses pada 2025. What Credit Card Should I Get?