cara-kredit-motor-di-adira

Syarat dan Cara Kredit Motor di Adira, Mudah dan Bisa Online!

Syarat dan cara kredit motor di Adira beberapa waktu terakhir menjadi informasi yang banyak dicari. Ini karena permintaan masyarakat akan kendaraan roda dua semakin meningkat untuk kemudahan mobilitas, terutama ketika transportasi umum sulit dijangkau. Adira Finance adalah satu di antara banyak perusahaan pembiayaan yang dipercaya oleh masyarakat.

Selain menyediakan kredit untuk usaha, Adira Finance juga menyediakan program kredit motor tanpa ribet. Menariknya, proses kredit di sini bisa dilakukan secara online sehingga tidak perlu datang ke kantor cabang. Kalau kamu sedang mencari informasi lengkap tentang cara kredit motor di Adira, artikel ini akan membantu kamu memahami langkah-langkahnya.

Syarat Kredit Motor di Adira

Bagi kamu yang tertarik memiliki motor impian dengan skema cicilan, cek syarat kredit motor di Adira berikut ini. Siapkan dokumennya supaya pengajuan pinjaman cepat disetujui.

Karyawan (PNS/Swasta)

  • WNI
  • Usia minimal 21 tahun/sudah menikah/pernah menikah
  • Usia maksimal saat kredit lunas 55 tahun
  • Lama kerja minimal 1 tahun
  • Tempat tinggal bukan kost
  • Khusus rumah kontrak, berakhirnya masa kontrak melebihi tenor kredit atau sudah tinggal di rumah tersebut minimal 2 tahun

Wiraswasta/Profesional

  • WNI
  • Usia minimal 21 tahun/sudah menikah/pernah menikah
  • Usia maksimal saat kredit lunas 60 tahun
  • Lama usaha minimal 2 tahun
  • Tempat tinggal bukan kost
  • Khusus rumah kontrak, berakhirnya masa kontrak melebihi tenor kredit atau sudah tinggal di rumah tersebut minimal 2 tahun

Perusahaan/Kelembagaan

  • Berbadan hukum di Indonesia
  • Lama usaha minimal 2 tahun

Sebagai catatan, syarat di atas bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan dari Adira.

Tata Cara Kredit Motor di Adira

Sekarang pengajuan kredit motor di Adira dapat dilakukan secara online. Ikuti langkah di bawah ini untuk mengambil cicilan motor di Adira.

  • Buka website Adira, kemudian masuk ke halaman Kredit Motor di menu Produk
  • Klik “Ajukan Kredit” 
  • Isi form pengajuan kredit dan setelahnya kamu akan dihubungi oleh petugas Adira Finance untuk proses selanjutnya.

Selain pengajuan kredit secara online, kamu bisa datang langsung ke kantor cabang Adira Finance dengan membawa sejumlah dokumen seperti:

  • Fotokopi KTP pemohon & pasangan/penjamin (Bila Ada)
  • Fotokopi KTP pengurus/ pengelola & PIC management perusahaan & pemegang saham 25% 
  • Fotokopi KK/akte nikah
  • Fotokopi bukti tempat tinggal
  • Fotokopi slip gaji (minimal 3 bulan terakhir)/surat keterangan kerja 
  • Fotokopi NPWP (khusus karyawan/profesional/wiraswasta)
  • Fotokopi tempat usaha/praktik (khusus wiraswasta/profesional/perusahaan)
  • Fotokopi SIUP / TDP / TDR / SKDP / SITU / NIB / surat keterangan usaha
  • Fotokopi akte pendirian perusahaan
  • Fotokopi dokumen pengesahan akte (SK yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI)
  • Fotokopi akta perubahan-perubahan (bila ada)

Biaya yang Timbul Selama Masa Pembiayaan

Mengajukan pembiayaan motor melalui Adira Finance memang praktis. Namun, seperti halnya lembaga pembiayaan lainnya, ada beberapa biaya yang perlu diperhatikan selama masa kredit berlangsung. Mengenali jenis-jenis biaya ini sangat penting agar kamu bisa menghitung total kewajiban dengan lebih akurat. Selain itu, kamu bisa menghindari biaya tak terduga yang bisa muncul di kemudian hari.

  • Asuransi Agunan. Biaya asuransi agunan adalah premi asuransi yang dikenakan untuk melindungi barang yang dijadikan jaminan kredit selama masa pembiayaan berlangsung. Nilai biaya ini mencapai 0,34% sampai 8,21%.
  • Biaya Asuransi Lainnya. Selain asuransi agunan, Adira juga menerapkan biaya asuransi lainnya. Namun, nilainya lebih kecil daripada asuransi agunan, yakni sekitar 0,06% sampai 0,78% saja.
  • Biaya Penagihan. Biaya penagihan adalah biaya yang dikenakan kepada debitur (nasabah) ketika pihak leasing harus melakukan upaya penagihan aktif karena nasabah menunggak pembayaran. Adapun nilai biaya ini tidak lebih dari 15% dari total kewajiban angsuran, denda, dan penalti yang harus dibayar.
  • Eksekusi Agunan. Biaya eksekusi agunan adalah biaya yang muncul ketika jaminan kredit harus ditarik atau dilelang, karena nasabah gagal membayar kewajiban sesuai perjanjian kredit. Nasabah akan dikenakan biaya ini maksimal 15% dari outstanding pokok pembiayaan.
  • Denda. Di Adira Finance nilai denda dihitung per hari dengan nominal 0,5%. Jika terjadi kredit macet, nasabah harus membayar denda sekaligus biaya eksekusi agunan.
  • Biaya Penalti. Jika nasabah ingin melunasi cicilan sebelum jatuh tempo, ada biaya yang perlu dibayarkan. Inilah biaya penalti yang nilainya sekitar 7% dari jumlah yang harus dilunasi.
  • Biaya Simpan BPKB. Kalau dalam 3 bulan setelah nasabah melunasi kewajibannya tidak segera mengambil jaminan kredit, Adira Finance akan mengenakan biaya penyimpanan BPKB sebesar Rp50 ribu per bulannya.

Jangan Lupa Cek Skor Kredit!

Cara kredit motor di Adira memang mudah, apalagi prosesnya dapat dilakukan secara online. Tapi ingat, semudah apapun prosesnya, persetujuan pengajuan kredit sangat bergantung pada kondisi riwayat kreditmu di masa lalu.

Kalau kamu memiliki riwayat kredit yang buruk, pengajuan kredit bisa saja ditolak. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu menjaga skor kredit tetap bersih agar seluruh proses pengajuan pinjaman berjalan lancar. Yuk, cek riwayat dan skor kredit kamu secara praktis lewat aplikasi SkorKu sebelum mengajukan kredit motor di Adira!

Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber yang tercantum pada bagian referensi. Skorku tidak bertanggungjawab atas keakuratan dan keterkinian informasi yang terkandung didalam artikel ini.

Referensi:

Kredit Motor. Adira Finance. 2025

Ringkasan Informasi Produk dan Layanan (RIPLAY) Versi Umum. Adira Finance. 2025